• Rikhus Vektora

    Merupakan salah satu riset nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dengan tanggung jawab pelaksana Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbangkes, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penykait (B2P2VRP) Salatiga....

    Read More
  • Puldat Rikhus Berakhir

    Pada hari Senin, 15 Juni 2015 bertempat di gedung aula atas Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga telah dilaksanakan acara penutupan pengumpulan data (puldat) Riset Khusus Vektora.

    Read More
  • Evaluasi Rikhus Vektora 2015

    Pada tanggal 24-27 telah dilaksanakan evaluasi Pelaksanaan Rikhus Vektora tahun 2015

    Read More

Kamis, 22 September 2016

Pengumuman Rekruitmen Tenaga Laboratorium Rikhus Vektora 2016



Berdasarkan seleksi administrasi dan wawancara yang dilakukan oleh Tim Rekruitmen Tenaga Laboratorium Rikhus Vektora 2016, maka berikut nama-nama yang terpilih untuk menjadi bagian dari Tim Laboratorium Rikhus Vektora 2016 :

1.       Lirih Novara Mingga (Manajemen Data)
2.       Dini Rachmadani (SIG)
3.       Ilham Vemandra Utama (Deteksi Patogen)
4.       Retno Ika Sari (Deteksi Patogen)
5.       Siwi Arthapati Mandiri (Taksidermi)
6.       Ridwan Trianto (Laboratorium Pemeliharaan)
7.       Listiyono (Laboratorium Pemeliharaan)

Nama-nama yang terpilih diHARUSKAN mulai bergabung di laboratorium B2P2VRP Salatiga pada hari : Senin, 3 Oktober 2016 pukul 07.30 tepat dengan berpakaian atas kemeja putih dan bawah celana/rok bahan berwarna hitam.
Keputusan tim rekruitmen mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Kamis, 08 September 2016

Pengumuman Pendaftaran Tenaga Kontrak Laboratorium Rikhus Vektora Tahun 2016



Riset Khusus Vektor dan Reservoir Penyakit (Rikhus Vektora) merupakan salah satu riset nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan dengan tanggung jawab pelaksana oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbangkes di Salatiga, yaitu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP).
Rikhus Vektora adalah suatu kegiatan riset yang diarahkan untuk mengetahui gambaran vektor dan reservoir penyakit di Indonesia, termasuk di dalamnya adalah data nyamuk, tikus dan kelelawar dengan menggunakan hasil observasi bionomik, uji identifikasi dan pemeriksaan laboratorium.
Tujuan pelaksanaan riset khusus vektor dan reservoir ini adalah untuk melakukan pemuktahiran data vektor dan reservoir penyakit secara nasional sebagai dasar pengendalian penyakit tular vektor dan reservoir (baik jenis penyakit infeksi baru maupun yang muncul kembali) di Indonesia.
Pengumpulan Data Rikhus Vektora Tahun 2016 telah dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut, B2P2VRP akan membuka kesempatan kembali bagi lulusan
  1. S1 Statistik / Komputer yang memenuhi kualifikasi untuk bergabung sebagai tenaga Laboratorium Manajemen Data (1 orang)
  2. D3 Analis Kesehatan / Biologi / Kedokteran Hewan atau ilmu eksakta lain yang memiliki kemampuan dasar di bidang laboratorium terutama laboratorium imunologi dan biologi molekular untuk bergabung sebagai tenaga Laboratorium Deteksi Patogen (2 orang)
  3. S1 Biologi Murni / Biologi Kependidikan yang berpengalaman dalam identifikasi dan pembuatan spesimen tikus dan kelelawar untuk bergabung sebagai tenaga Laboratorium Taksidermi (2 orang)
  4. D3 / S1 Penginderaan Jauh dan SIG yang memiliki kemampuan dalam menggunakan software SIG dan citra penginderaan jauh untuk bergabung sebagai tenaga Laboratorium Sistem Informasi Geografi (SIG) (1 orang)
  5. SMA atau sederajat yang memenuhi kualifikasi untuk bergabung sebagai tenaga Laboratorium Pemeliharaan (2 orang)
Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 8 September 2016 sampai dengan 11 September 2016. Bagi yang berminat, diharapkan dapat mengisi surat lamaran (terlampir) dan CV (terlampir) dalam format .doc atau .docx dan dikirimkan via email ke alamat : daftar.lab.rv@gmail.com. Setelah dilakukan seleksi administrasi, bagi pendaftar yang lolos akan dihubungi via email / telepon dan diundang untuk mengikuti tes wawancara di B2P2VRP. Tes wawancara akan dilaksanakan pada hari Senin, 19 September 2016. Pendaftar yang lolos dipersilakan datang sendiri ke B2P2VRP dengan sudah membawa seluruh persyaratan yang ditentukan. Keputusan tim rekrutmen mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Pendaftar Tenaga Kontrak Laboratorium Rikhus Vektora tidak dipungut Biaya

unduhan file : Kualifikasi , Daftar Riwayat Hidup, dan Surat Lamaran

Minggu, 15 November 2015

Pengumuman Pendaftaran Pengumpul Data Rikhus Vektora Tahun 2016

Riset Khusus Vektor dan Reservoir Penyakit (Rikhus Vektora) merupakan salah satu riset nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan dengan tanggung jawab pelaksana oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbangkes di Salatiga, yaitu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP).
Rikhus Vektora adalah suatu kegiatan riset yang diarahkan untuk mengetahui gambaran vektor dan reservoir penyakit di Indonesia, termasuk di dalamnya adalah data nyamuk, tikus dan kelelawar dengan menggunakan hasil observasi bionomik, uji identifikasi dan pemeriksaan laboratorium.
Tujuan pelaksanaan riset khusus vektor dan reservoir ini adalah untuk melakukan pemuktahiran data vektor dan reservoir penyakit secara nasional sebagai dasar pengendalian penyakit tular vektor dan reservoir (baik jenis penyakit infeksi baru maupun yang muncul kembali) di Indonesia.
Rikhus Vektora tahap I telah berhasil dilaksanakan di 4 propinsi pada tahun 2015, untuk selanjutnya Rikhus Vektor tahap II direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016. Sehubungan dengan hal tersebut, B2P2VRP akan membuka kesempatan kembali bagi
  1. S1 Biologi/ Kedokteran Hewan/ Peternakan/ Kehutanan (jurusan konservasi sumber daya hutan)/ Kesehatan Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan yang berminat/telah berpengalaman dalam survey lapangan nyamuk maupun survey lapangan tikus atau kelelawar untuk bergabung sebagai anggota tim pengumpul data Vektor/Reservoir Rikhus Vektora tahun 2016.
  2. S1 Kesehatan Masyarakat, untuk bergabung sebagai anggota tim pengumpul data Sekunder Rikhus Vektora tahun 2016.
Pendaftaran tahap pertama akan dibuka mulai tanggal 15 November 2015 sampai dengan 15 Desember 2015. Pendaftaran tahap pertama dikhususkan untuk pendaftar yang bersedia untuk mengikuti seleksi di B2P2VRP dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Bagi yang berminat, diharapkan dapat mengisi form pendaftaran (terlampir) dengan melampirkan surat lamaran (terlampir) dan CV (terlampir) dan kemudian dikirimkan via email ke alamat : pendaftaran.rikhusvektora@gmail.com. Seleksi administrasi akan dilakukan tiap minggu, dan bagi pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan dihubungi via telepon/email dan diundang untuk mengikuti tes wawancara di B2P2VRP. Tes wawancara akan dilaksanakan mulai tanggal 20 November dan akan disesuaikan dengan jumlah pendaftar. Pendaftar yang lolos diharapkan datang sendiri ke B2P2VRP dengan sudah membawa seluruh persyaratan yang ditentukan.
Pendaftaran tahap kedua akan dilakukan secara serempat di beberapa lokasi di Indonesia, khususnya  untuk area di luar Jawa. Untuk informasi pendaftaran tahap kedua akan ditentukan kemudian.
Pendaftar Pengumpul data Rikhus Vektora tidak dipungut Biaya. Info Pendaftaran biasa di lihat disini.

Selasa, 23 Juni 2015

Pengumpulan Data Rikhus Vektora Resmi di Tutup



Pada hari Senin, 15 Juni 2015 bertempat di gedung aula atas Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga telah dilaksanakan acara penutupan pengumpulan data (puldat) Riset Khusus Vektora. Acara di awali dengan laporan singkat oleh Penanggung Jawab Teknis (PJT) Provinsi Jawa Tengah. Beliau menceritakan mulai dari awal Training Center (TC) di Solo, pelaksanaan praktek lapangan di boyolali, hingga proses pelaksanaan pengumpulan data (puldat) di tiga kabupaten (Pati, Pekalongan dan Purworejo). Selesai sambutan dari PJT Provinsi Jateng, acara dilanjutkan dengan penyampain kesan-kesan selama pengumpulan data oleh perwakilan tim vektor dan tim reservoir di masing-masing kabupaten. Mereka menceritakan suka dan duka selama kurang lebih 30 hari dilapangan. Banyak pengalaman baru dan berharga  yang mereka dapatkan. 

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan kepala dinas provinsi yang pada kesempatan ini di wakilkan oleh Kepala Seksi Pengendalian Penyakit, Achmad Syaifudin, SKM, DAP&E. Beliau mengucapkan terima kasih dan mengapresiasikan serta bangga kepada seluruh tim Rikhus Vektora untuk Provinsi Jawa Tengah. Beliau juga berpesan agar diakhir puldat ini seluruh tim bisa menyelesaikan seluruh administrasi termasuk barang-barang yang digunakan selama dilapangan. Selain itu beliau berharap seluruh tim tetap menjaga silaturahim dengan sesama meskipun telah berakhirnya pengumpulan data. 

Dan acara pun resmi ditutup oleh Kepala B2P2VRP Salatiga, Dr. Vivi Lisdawati, M. Si, Apt. “Penghargaan dan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim karena telah berjuang sekuat tenaga selama 30 di lapangan”. Beliau juga berterima kasih karena tim sudah bekerja sesuai dengan SOP yang ada, sehingga di harapkan nantinya output yang dihasilkan bisa maksimal. Harapan beliau, semoga tahun depan rikhus vektora bisa lebih baik lagi dari tahun ini, karena pasti akan ada evaluasi dan perbaikan kedepannya. Dan beliau juga berpesan kepada seluruh tim agar tidak kapok jika tahun depan diminta kembali berpartisipasi dalam kegiatan rikhus vektora.

Rabu, 27 Mei 2015

Kabadan Supervisi di Pekalongan


Pada hari kedua tanggal 22 Mei 2015 Kunjungan supervisi ke Pekalongan, tepatnya di Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. kali ini Kepala Badan Litbangkes meninjau perkemahan para enumerator pengumpul data di hutan di  Kab Pekalongan. Sebelum menuju hutan tempat Tim Vektor di Posko terpampang peta lokasi agar nanti dalam menuju ke hutan tidak tersesat, dengan dibantu penduduk lokal peta itu dibuat agar memudahkan dalam menuju lokasi. Ada pengalaman menarik dari enumerator, pada malam harinya untuk menangkap nyamuk menggunakan umpan hewan (sapi)/ animal bite trap. Karena mendengar suara genset di tengah hutan yang dibawa para enumerator untuk penerangan tenda, sapinya berontak dan lepas, Para enumerator panik karena tengah malam di hutan sapinya lepas, setelah pagi hari ada berita ternyata sapinya pulang ke rumah tuannya, para enumerator pun lega mendengarnya.